Cerita Ayah

Selamat sore! Ini H-seminggu TD! Denah belum kelar, desain belum fix, ketemu dosen pun belum. Di luar terlihat selo tapi di dalam hati gundah gulana. Jangan ditiru!

Seminggu kemarin bokap sempat menginap di Jogja selama seminggu yang mengakibatkan ketahuan gue belum bisa parkir lurus dan gue belajar parkir hampir setiap hari :| Tanpa sebab yang jelas, gue menyampaikan keadaan TA dan keadaan gue saat sekarang ini, kalaupun ada kemungkinan mengundur periode kelulusan. Sudah gundah, sudah galau. Bokap ternyata punya cerita menarik.

Nyokap sewaktu kuliah dulu juga kelulusannya tertunda karena si ibu dosennya gak ngebolehin beliau mengambil sks mata kuliah yang kurang berbarengan dengan KKN. FYI, KKN nya dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan di masa periode aktif kuliah. Akhirnya, nyokap mengundur KKN dan otomatis mengundur kelulusan selama satu semester. Padahal pada masa itu tidak wajib pengambilan sks skripsi.

Kisahnya bokap lain lagi. Dulu bokap udah mengikuti kuliah skripsi, dulu ternyata ada sks nya sendiri untuk mata kuliah bimbingan pra skripsi. Nah, pada waktu itu eyang kakung almarhum dari bokap meninggal sehingga bokap mengambil jalan untuk cepat menyelesaikan kuliah yang akhirnya meninggalkan proses skripsi itu. Berakhirlah bokap langsung ambil KKN pada tahun yang sama dengan nyokap.

Mereka berdua KKN di Boyolali dan dipertemukan di sana. Sebenarnya ceritanya lebih seru lagi, tapi ini cerita yang disampaikan bokap kemarin sewaktu di Jogja. Maknanya apa? Hal apapun yang sedang kita alami sekarang semuanya sudah rencana Allah, skenario Allah. Mau kita kuliah di mana, jurusan apa, lulus cepat atau lama, dan kerja di mana. Allah punya rahasia untuk semua itu. Berkali-kali kita melafadzkan Wallahu a'lam bish shawab. Hanya Allah yang Maha Mengetahui, Allah yang Maha Berilmu. Kita tinggal mengikuti skenario dariNya saja. Semangat semuanya semoga Allah selalu memberkahi :)